Home Lingkungan Cuaca Buruk Sampai Kapan? Ini Penjelasan dari BMKG
Lingkungan

Cuaca Buruk Sampai Kapan? Ini Penjelasan dari BMKG

Share
Cuaca Buruk Sampai Kapan? Ini Penjelasan dari BMKG
Share

Trendhorizone.id – Informasi tentang cuaca buruk sampai kapan tentu menjadi perhatian banyak orang. Belakangan sering sekali terjadi hujan lebat, angin kencang yang berpotensi banjir. Hal ini tentu meresahkan karena sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Apalagi yang berprofesi sebagai nelayan, petani, maupun pekerja lapangan lainnya. Agar aktivitas tidak terhambat, ketahui terlebih dahulu apa penyebab cuaca ekstrem dan bagaimana tips menghadapinya. Hal tersebut dibutuhkan agar Anda bisa tetap nyaman beraktivitas meskipun cuaca tidak mendukung.

Penyebab Terjadinya Cuaca Buruk

Penyebab

Sebelum membahas tentang sampai kapan cuaca buruk berakhir, hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengetahui penyebabnya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi cuaca menjadi buruk, diantaranya sebagai berikut.

1. Perubahan Iklim

Pemanasan global yang saat ini terjadi dapat menyebabkan terjadinya peningkatan suhu bumi yang dapat menimbulkan cuaca ekstrem seperti badai tropis dan kekeringan. Pemanasan global membuat pola nya menjadi tidak stabil sehingga membuat iklim cenderung berubah-ubah. Tidak hanya di Indonesia saja, hal ini juga berlaku di semua negara, lho.

2. Anomali Pola

Cuaca buruk seringkali terjadi akibat anomali pola, diantaranya seperti terjadinya perbedaan signifikan dalam tekanan atmosfer. Ketika hal tersebut terjadi, maka potensi datangnya cuaca buruk akan segera tiba.

3. Angin Muson

Fenomena monsun menjadi salah satu penyebab terjadinya cuaca ekstrem. Angin musiman ini membawa uap air dari Benua Asia ke Australia melalui wilayah Indonesia sehingga terjadinya cuaca buruk.

Umumnya berlangsung antara bulan Oktober sampai Maret. Jika intensitas angin lebih kuat, maka hujan lebat dan badai bisa terjadi.

4. El Nino dan La Nina

Fenomena iklim global ini dapat berperan dalam mempengaruhi pola yang ada di Indonesia. Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya kekeringan dan banjir. Hal ini dapat menyebabkan cuaca buruk di wilayah tertentu.

Informasi BMKG tentang Cuaca Buruk Sampai Kapan

Informasi BMKG tentang Cuaca Buruk Sampai Kapan

Untuk bisa mendapatkan jawaban dari cuaca buruk sampai kapan, tentunya perlu mengacu terhadap informasi resmi yang diberikan dari BMKG. Menurut laporan terbaru, musim hujan terjadi di sebagian besar wilayah yang ada di Indonesia dan diprediksi akan berlangsung sampai bulan Mei 2025.

Mendekati akhir bulan April 2025, intensitas hujan masih sering terjadi meskipun tidak berpotensi menyebabkan banjir.

Beberapa daerah yang ada di Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan Sumatera Utara mungkin akan mengalami cuaca ekstrem yang lebih lama dibandingkan wilayah lainnya.

BMKG juga senantiasa mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk dan disarankan membawa perlengkapan darurat sebagai antisipasi. Lakukan persiapan agar bisa menghadapi potensi cuaca buruk yang mungkin terjadi.

Dampaknya Untuk Kehidupan Sehari-Hari

Dampak Cuaca Buruk Untuk Kehidupan Sehari-Hari

Bukan hanya sekedar fenomena alam saja, namun fenomena ini juga akan memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari. Seperti inilah diantaranya.

1. Pertanian

Dalam sektor pertanian, curah hujan seringkali dibutuhkan untuk menyuburkan pertanian, namun dalam jumlah yang cukup. Jika berlebihan justru dapat menimbulkan kerugian. Seperti menyebabkan tanaman menjadi rusak atau gagal panen.

2. Transportasi

Cuaca ekstrem membuat jalan macet dan terhambat. Angin kencang dan banjir dapat berpotensi menunda penerbangan hingga mengakibatkan kecelakan lalu lintas. Untuk itu disarankan tetap berhati-hati di jalan saat cuaca sedang buruk.

3. Ekonomi

Fenomena ini bisa merugikan bagi bisnis kecil yang ada di sektor pariwisata karena aktivitas pengunjung akan mulai berkurang. Semakin sepi pengunjung, tentu jumlah omset yang didapatkan akan rendah.

Kondisi ini membuat aspek ekonomi semakin terasa sulit. Menyadari adanya dampak cuaca buruk di kehidupan sehari-hari memungkinkan Anda bisa bersiap dan beradaptasi untuk menghadapinya.

4. Bencana Alam

Selanjutnya, fenomena ini dapat membuat kekhawatiran karena berpotensi menyebabkan bencana alam. Kondisi ini tentu sangatlah serius karena bisa menimbulkan kerugian besar dan menghilangkan aset. Apalagi untuk daerah dataran tinggi, potensi bencana alamnya lebih besar.

5. Kesehatan

Cuaca ekstrem bisa menyebabkan imunitas tubuh menurun. Sehingga rentan terhadap berbagai jenis penyakit seperti diare, demam, hingga infeksi pernafasan.

Untuk itu jika cuaca ekstrem mulai datang, pastikan untuk mengkonsumsi multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.

Trik dan Tips Menghadapi Cuaca Buruk

Trik dan Tips Menghadapi Cuaca Buruk

Kondisi alam yang tidak menentu tentu menikmati kekhawatiran. Selain mencari informasi tentang kapan fenomena buruk ini berakhir, Anda juga perlu mengetahui beberapa tips untuk menghadapinya.

Hal tersebut perlu dilakukan agar aktivitas sehari-hari yang dijalani bisa tetap berjalan lancar meskipun cuaca buruk. Berikut beberapa cara menghadapinya:

1. Menyiapkan Perlengkapan Darurat

Perlengkapan darurat perlu dipersiapkan untuk berbagai kondisi, diantaranya seperti senter, lampu emergency, baterai cadangan, jas hujan, payung, dan obat-obatan pribadi.

Penuhi stok makanan instan dan air minum di kendaraan maupun dirumah, sehingga dalam keadaan darurat kebutuhan pokok tidak terbengkalai.

2. Pantau Informasi Update dari BMKG

Ikuti perkembangan informasi prakiraan cuaca buruk sampai kapan yang diberikan oleh BMKG. Informasi tersebut bisa diakses melalui website resmi BMKG atau aplikasi cuaca.

Dengan memantau prakiraan, Anda bisa mengatur aktivitas harian dengan lebih aman. Baca juga berita tentang cuaca secara berkala agar tidak ketinggalan informasi.

3. Pastikan Kondisi Rumah

Rumah menjadi sarana penting dalam kehidupan apalagi saat alam sedang tidak menentu. Untuk menghadapi kondisi tersebut, pastikan untuk memeriksa rumah apalagi di bagian atap.

Pastikan tidak ada bocor agar bisa tinggal dengan nyaman. Bersihkan saluran air di sekitar rumah agar tidak ada yang tersumbat dan mencegah banjir.

4. Hindari Daerah yang Rawan Bencana

Perhatikan apabila ada peringatan dari pihak berwenang akan potensi bahaya. Sebagai saran saja, hindari berkunjung ke daerah dataran tinggi atau yang rawan longsor. Usahakan untuk beraktivitas lebih banyak di rumah agar tetap aman.

5. Perhatikan Pola Makan dan Jaga Kesehatan

Mengkonsumsi makanan bergizi dan menjaga kesehatan harus tetap menjadi prioritas utama dalam segala suasana. Jangan lupa untuk istirahat cukup dan tetap jaga kebersihan agar daya tahan tubuh tetap prima di tengah musim penyakit.

6. Wajib Punya Asuransi

Jika memiliki barang berharga seperti kendaraan atau rumah, pertimbangkan untuk memiliki asuransi yang bisa melindungi dari resiko bencana alam. Selain itu, Anda juga wajib memiliki asuransi kesehatan yang bisa melindungi diri dari berbagai kondisi yang tidak diinginkan.

7. Perawatan Lingkungan

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menghadapi fenomena alam ini adalah dengan melakukan perawatan lingkungan. Pangkas ranting pohon yang telah rapuh secara berkala dan buanglah sampah pada tempatnya.

Membiarkan ranting jatuh sendiri dari membuat saluran air menjadi tersumbat. Selain mencegah banjir, perawatan lingkungan juga perlu dilakukan untuk mendukung kesehatan.

Cuaca buruk sampai kapan tidak bisa diprediksi dengan tepat dan dapat menimbulkan berbagai tantangan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Namun jika sudah ada persiapan yang matang, Anda bisa menghadapi situasi dengan lebih tenang.

Share